Berikut kami uraikan beberapa hal yang kadang tidak disadari bahwa ini dapat merusak gigi Anda:
1. Mengonsumsi terlalu banyak makanan asam
“Makanan yang mengandung asam juga bisa mengikis email gigi,” ujar Kakanantadilok.
Ini menjadi masalah karena lapisan pelindung terluar dari gigi tersebut tidak
pernah bisa kembali lagi. Jaringan saraf di bawahnya kehilangan lapisan
pelindung, dan Anda mungkin akan mulai merasakan nyeri gigi saat mengalami
kondisi dingin atau panas. Beberapa makanan asam dan penyebab erosi adalah
minuman soda, jus jeruk, anggur, minuman energi, permen karet yang asam dan
lemon.
Jika Anda sulit menolak godaan makanan perusak gigi tersebut, setidaknya
cobalah menetralisir kadar pH di mulut Anda dengan mengonsumsi air atau keju
sebagai teman makanan yang asam tersebut, tutur Keel. Daripada langsung meminum
minuman asam dengan mulut Anda, gunakanlah sedotan untuk membatasi kontak
dengan gigi, ujar dokter gigi Richard H. Price, seorang penasihat konsumen
American Dental Association.
2. Mengonsumsi makanan panas lalu minum air dingin
Ketika Anda menggigit sepotong pizza panas, Anda sedang melebarkan email gigi
Anda. “Lalu Anda meminum soda dingin dalam jumlah besar, tidak dengan sedotan,
dan apa yang Anda lakukan dapat menyebabkan kontraksi,” ujar Price. Hal itu
bisa membuat apa yang disebut “garis tak beraturan” – sebuah garis retak
vertikal dan setipis rambut di email gigi yang bisa menimbulkan noda dan
kerusakan. “Hal itu serupa dengan apa yang akan terjadi pada piring keramik
yang dibawa dari tempat panas ke tempat dingin, kata Price.
“Gigi akan berkontraksi atau melebar seiring perubahan suhu,” ujar Casamassimo.
“Saat hal itu terjadi, jika perilaku tersebut dilakukan terlalu cepat, bisa
merusak.”
3. Menyikat gigi terlalu keras
“Jika Anda menyikat gigi terlalu keras, Anda bisa mengikis email gigi dan
menyebabkan sensitivitas bahkan resesi gusi,” kata dokter gigi Nuntiya
Kakanantadilok, direktur divisi kedokteran gigi anak di Montefiore Medical
Center, New York City. Belilah sikat dengan bulu yang lembut dan sikatlah
dengan pola melingkar, bukan dari sisi ke sisi, ujarnya.
4. Terlalu banyak
menggunakan pemutih gigi
Memang wajar menginginkan gigi seputih mutiara. Lagi pula, kata Price, “Seiring
bertambahnya usia, gigi semakin menghitam.” Namun jangan melakukannya secara
berlebihan. “Pada dasarnya, Anda memaparkan gigi Anda ke asam yang sangat
ringan,” ujar Kakanantadilok. “Memutihkan gigi secara berlebihan bisa
melemahkan email gigi. Seiring berjalannya waktu, bahkan asam ringan bisa
mengikis kandungan mineral dari gigi, menyebabkan email gigi menjadi keropos
dan pada akhirnya hancur dan gigi menjadi lebih sensitif.”
Profesional ini mengatakan bahwa pemutih gigi tanpa resep
biasanya lebih ringan dibanding sistem pemutih gigi dengan resep. Lagi pula
siapa sih yang ingin gigi mereka terlihat putih seperti permen karet Chiclets?
“Kami mencoba untuk mendidik masyarakat bahwa warna gigi yang ‘normal’ bukanlah
putih tapi lebih berwarna putih gading,” ujar Paul Casamassimo, direktur
Pediatric Oral Health Research and Policy Center for the American Academy of
Pediatric Dentistry.
5. Menggunakan
gigi sebagai “alat bantu”
Banyak orang yang melakukannya tanpa sadar. “Gigi
ditujukan untuk mengunyah makanan dan terlihat bagus saat Anda tersenyum, bukan
untuk membuka bungkus permen atau menghancurkan es batu,” ujar dokter gigi
Warren Brill, presiden American Academy of Pediatric Dentistry.
Jika Anda menggunakan gigi Anda untuk membuka kaleng kornet, tutup botol, atau
apa pun, perbuatan itu bisa menimbulkan keretakan mikro yang mungkin terlihat
jelas selama bertahun-tahun, kata Kakanantadilok. Perilaku salah tersebut juga
bisa menyebabkan gigi Anda patah atau ditambal karena berlubang.
6. Menggunakan pasta gigi yang salah
Pilih salah satu pasta gigi yang tidak terlalu bersifat
mengikis (abrasive). Tingkat FDA pasta gigi menggunakan skala “relative dentin
abrasion” (RDA). Semua skala di atas 100 dianggap abrasive (mengikis), di atas
150 sangat abrasive, dan di atas 200 tidak direkomendasikan, kata
Kakanantadilok. Sebagai referensi untuk Anda, ada pasta gigi seperti Colgate
Total berskala 70, Colgate Baking Soda & Peroxide Whitening Toothpaste
berskala 145, dan Arm & Hammer Dental Care PM berskala
168.
Gunakan pastagigi dengan fluoride. Mineral tidak bisa mengembalikan email gigi,
namun hal itu berperan penting dalam membuat gigi lebih kuat. “Ini seperti
memakai jas pelindung hujan atau menyemir sepatu Anda,” kata Keels.
7. Tidak menyikat
dan membersihkan gigi secara cukup
Sebagian orang berpikir mereka telah merawat gigi mereka
dengan tepat – sayangnya mereka keliru jika mereka tidak menyikat gigi selama
dua menit sehari, dua kali sehari. Jika yang terjadi sebaliknya, dapat
meningkatkan kemungkinan bahwa gigi Anda bakal berlubang, dan jika tidak
ditangani bisa menyebar ke rahang dan menyebabkan infeksi. Jika Anda sedang
bekerja dan tidak membawa sikat gigi Anda, solusi terbaik adalah tetap
menyimpan sekotak dental floss (benang gigi) di saku atau laci Anda. “Yang
paling penting adalah bersihkan gigi Anda,” kata Keels.(ac/wy)